Cara Kerja dan Fungsi TDR (Time Delay Relay)
Cara Kerja dan Fungsi TDR (Time Delay Relay) merupakan judul pada artikel kali ini. Namun sebelum ke pembahasan tentang cara kerja dan fungsi TDR ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu TDR.
TDR atau biasanya juga saya sebut dengan Timer saja misalnya Timer Omron atau Timer Autonic dan lainnya. Merupakan singkatan dari kata Time Delay Relay yang mempunya arti ala saya yaitu Relay Penunda Waktu.
TDR ini adalah komponen yang sangat penting dalam perencanaan rangkaian kontrol, khususnya jika diharapkan prinsip kerja sebuah rangkaian ini bekerja secara otomatis tentu saja patokannya adalah waktu.
Fungsi TDR (Time Delay Relay)
Jadi dengan kata lain bahwa fungsi TDR (time delay relay) adalah sebagai pensaklaran (Relay) yang bekerja berdasarkan ketentuan waktu.
Jika dilihat dari fungsinya maka TDR ini bisa diterapkan pada rangkaian kontrol yang sifatnya otomatis. Sebagai contoh rangkaian star-delta otomatis, untuk beban yang berkedip dan lain sebagainya.
Sekarang saya akan menjelaskan TDR ini sesuai kemampuan saya, jika dalam pembahasan ada yang terlewatkan atau teman-teman sulit untuk memahaminya silakan ditanyakan dan tinggalkan pesan di kolom komentar dibawah.
Mengenal Tampilan TDR (Timer OMRON H3CR)
Pada kesempatan kali ini saya akan fokus pada TDR yang umum dipakai oleh pada designer panel kontrol yaitu Timer Omron H3CR. Teman teman bisa lihat tampilannya berikut ini :
Agar lebih mengena maka akan saya jelaskan satu persatu dari tampilan gambar tersebut :
#1. Unit Time Selector
Selctor ini digunakan untuk menentukan jenis waktu yang diinginkan. Pada timer jenis omron H3CR ini unit waktu yang tersedia yaitu Sec (Detik), Min (menit), 10 Min (10 Menit), Hrs (Jam) dan 10 Hrs (10 jam)
#2. Time Range Selector
Selector ini di gunakan untuk menentukan rentang waktu yang di gunakan misalnya unit time yang digunakan adalah Sec (Detik) maka rentang bisa di pilih 0-12 detik atau 0-3 detik dan sebagainya.
#3. Out Indikator
Out indikator ini merupakan kondisi kontak setelah waktu settingnya tercapai. Misanya pada TDR diharapkan kontak akan bekerja dalam waktu 3 detik maka dalam waktu 3 detik lampu indikator akan menyala menandakan kontak bekerja baik NO (Normally Open) maupun NC (Normally Close)
#4. Power Indikator
Power indikator ini merupakan penanda saat TDR mulai bekerja atau jika di teliti maka lampu power ini bisa juga sebagai penanda kedipan detik.
#5. Mode Selector
Jika kita merubah mode selector ini maka akan merubah fungsi dari cara kerja TDR (time delay Relay). Mode yang ada pada Timer Omron seperti gambar di atas terdapat mode A, B2, E, B dan J dan masing masing kode huruf tersebut tentu memiliki arti.
#6. Knop (Set Time)
Knop ini berfungsi untuk menentukan besaran waktu yang diinginkan, misalnya pada posisi 3 dengan unit waktu misalnya Sec (detik)
Notasi Pada TDR (time delay relay)
Notasi pada TDR mudahnya dapat langsung dilihat pada bodi seperti gambar berikut ini.
Kode notasi tersebut juga sama digunakan oleh relay Omron dengan seri MK2P-I sehingga soket yang digunakan juga sama yaitu soket dengan seri PF083A
Seperti gambar berikut ini
Cara Kerja TDR (Time Delay Relay)
Umumnya cara kerja TDR (Time Delay Relay) persis dengan Relay maupun kontaktor yaitu akan ON apabila coil dialiri arus listrik. Bedanya, TDR tidak dirancang untuk mengunci sendiri seperti halnya Kontaktor Magnet dan relay.
Sehingga dalam pemasangannya TDR harus digandeng dengan kontaktor magnet maupun relay dengan maksud untuk menjaga kondisi TDR tetap ON
Cara Pemasangan TDR
Kira kira beginilah rangkaian kontrol untuk pemasangan TDR. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa pemasangan TDR paralel terhadap Relay. Dari gambar tersebut juga dikasih beban lampu.
Jika ada diantara teman teman yang ingin merancang untuk menjalankan TDR, gambar wiring berikut ini bisa jadi referensi, meskipun bukan satu satunya.
Semoga artikel yang singkat ini tentang Cara Kerja dan Fungsi TDR (Time Delay Relay) semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mengunjungi chanel youtube saya juga Youtube/FeriAdianto