Thermal Overload Relay (TOR) adalah?
Definisi Thermal Overload Relay (TOR)
YUK CEK YOUTUBE KU..
Prinsip Kerja Thermal Overload Relay (TOR)
Beberapa penyebab terjadinya beban lebih adalah :
- Terlalu besarnya beban mekanik pada motor.
- Arus start yang terlalu besar atau motor berhenti secara mendadak.
- Terbukanya salah satu fasa dari motor 3 fasa.
Fungsi Thermal Overload Relay (TOR)
Thermal Overload Relay (TOR) berfungsi sebagai pengaman beban lebih pada sebuah rangkaian kontrol Direct Online maupun Star Delta, jadi motor yang dikontrol tidak akan terbakar saat beban lebih dan motor tersebut akan mati terlebih dahulu.
Cara Setting Thermal Overload Relay (TOR)
Setting Ampere Batas Trip TOR
Untuk setting TOR ini hanya perlu sebuah alat yaitu obeng (+) yang kecil atau bisa juga menggunakan test pen, karena setting tor hanya mengubah nilai potensio di TOR tersebut menggunakan obeng.Untuk memutar potensio terdapat nilai setting yang harus di hitung sesua dengan kapasitas motor, berikut cara setting TOR:
- Siapkan Obeng (+) yang kecil atau bisa menggunakan testpen.
- Buka penutup dari untuk memutar potensio yang berada di TOR.
- Usahakan Hitung dahulu berapa nilai yang akan disetting.
- Jika sudah ada nilai yang akan disetting.
- Arahkan Jarum potensio dengan obeng (+) ke nilai sesuai perhitungan tadi.
- Tutup kembali, untuk melindungi potensio setting orang lain untuk merubah.
- TOR siap digunakan.
Setting Mode Auto atau Manual TOR
Di dalam TOR itu ada beberapa mode, mungkin untuk mode ini jarang orang untuk memakainya karena mode tersebut bisa membuat motor tersebut rusak maupun operator bisa menjadi bingung. Mode yang ada di dalam TOR, mode default nya adalah Manual.Mode dalam TOR terdapat 2 yaitu Mode Auto dan Mode Manual.
Mode Auto
Mode Manual
Cara Menghitung Thermal Overload Relay (TOR)
TOR sendiri bisa disetting sesui perhitungan yang matang jika tidak maka fungsi TOR sendiri tidak akan berfungsi dengan maksimal, maka dari itu harus menghitung batas maksimum Motor yang harus di setting di TOR tersebut.
Terdapat Motor 1 Fase dan Motor 3 Fase dengan Name Plate sebagai berikut :
- Motor 1 Phase 220V
Name Plate Motor Listrik |
Diket :1. 0,75 Kw2. 5.21 AMaka, Dari Ampere saja kita sudah tahu dimana batas maksimum motor Current adalah 10 % dari Ampere Nominal motor,TOR = A x 10 %
= 5.21 x 0.1
= 0.521 A
Jadi Untuk Settingan TOR adalah A + TOR 10 % = 5.21 + 0.521 = 5.731 A.
- Motor 3 Phase 15 Hp
Diket :1. 15 Hp = 15 x 736 = 11040 W2. 3 Phase = 1.733. Cos Phi = 0.85 standartMaka, cari dulu amperenya sebagai berikut,I = P1.73 x V x Cos phi= 110401.73 x 380 x 0.85= 11040 = 19.75 A558.79TOR= A x 10 %
= 19.75 x 0.1
= 1.97 A
Jadi Untuk Settingan TOR adalah A + TOR 10 % = 19.75 + 1.97 = 21.72 A.
Cara Memilih Spesifikasi Thermal Overload Relay (TOR)
Dalam memilih atau membeli kalian harus tahu terlebih dahulu sepesifikasi TOR tersebut agar sesuai dengan kebutuhkan yang anda butuhkan. Berikut biasanya sepesifikasi TOR yang umum ditanyakan ke penjual.
Relay Application : Motor protection
Thermal Protection adjustment range : 0.25...0.4 A
Voltage Operation : 380V
Setelah mengetahui sepesifikasi TOR maka kalian perlu memperhatikan daftar ini agar tidak salah dalam memilih TOR.
- Merek dari kontaktor yang akan kalian pasang TOR tersebut, usahakan membeli merek yang sama dengan kontaktor yang sudah anda beli, Kenapa ? karena dudukan atau socket pada TOR itu sudah disesuaikan untuk merek tersebut, jika beda merek biasanya harus memotong komponen TOR tersebut agar bisa masuk ke Kontaktornya atau juga tingginya berbeda dan akan mengakibatkan kontak L1-L3-L5 tidak sesuai tingginya dengan out going kontaktor.
- Maksimal Beban motor yang akan diamakan jika motor beban maksimal adalah 4A maka beli TOR yang range pengamanya 3-6A.