Pemrograman PLC dengan Kode Mnemonic
Kode mnemonic atau Statement List (STL), memberikan cara pandang lain untuk membuat suatu program. Suatu himpunan instruksi diberikan dalam bentuk lain namun memiliki tujuan yang sama. Dilihat dari susunannya, kode mnemonic terdiri dari beberapa kolom instruksi. Adapun kolom-kolom tersebut terdiri dari:
- Operasi, menjelaskan mengenai perintah yang harus dilaksanakan. Ditampilkan pada kolom sebelah kiri.
- Operand, yaitu sesuatu yang akan dioperasikan oleh operasi. Dengan kata lain, nilai yang akan diproses oleh operasi. Bentuknya dapat berupa nilai, alamat input/output, atau alamat memory. Ditampilkan pada kolom sebelah kanan.
Berikut merupakan perbandingan antara pemrograman PLC dengan kode mnemonic yang ditunjukkan pada Gambar 1, dan ladder logic diagram yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan operasi-operasi sederhana berupa LOAD dan LOAD NOT. M0000 sebagai alamat input, sedangkan P0063 dan P0064 masing-masing sebagai alamat output.
Jika dilihat dari struktur keduanya dapat dikatakan mirip. Kode mnemonic maupun ladder diagram melaksanakan perintah operasi yang sama dengan ladder diagram. Perbedaannya terletak pada cara pemrograman.
Prinsip kerja program tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Baris instruksi 0000 hingga 0001 pada Gambar 1 menunjuk kepada instruksi baris instruksi 0 pada Gambar 2. Yaitu load suatu nilai binner 0/1 dengan keadaan awal normali open (off atau 0),
- Baris instruksi 0002 hingga 0003 pada Gambar 1 menunjuk kepada instruksi baris instruksi 2 pada Gambar 2. Yaitu load suatu nilai binner 0/1 dengan keadaan awal normali close (on atau 1),
- Jika input diberi toogle (diubah kondisinya), keluaran yang diperoleh akan berbalik untuk baris instruksi 0 pada alamat P0063 dan 2 pada alamat P0063.
Salah satu vendor PLC yang memberikan pilihan pemrograman dengan kode mnemonic yaitu Ge-Fanuc. Digunakan melalui Software KGL-WIN.
Contoh lainnya ada di bawah ini:
Contoh 1