Cara Menentukan Ukuran Kabel
Dalam Sebuah instalasi listrik salah satu point yang perlu diperhatikan adalah menentukan ukuran kabel penghantar.
Menentukan ukuran kabel berdasarkan Tabel dari Cable Maker
Menetukan ukuran kabel dapat dilakukan dengan melihat tabel yang dikeluarkan oleh cable maker, untuk dapat menentukan dengan berpatokan pada tabel tersebut terlebih dahulu kita harus mengetahui.
- Tegangan/Voltage
- Beban/Load dengan satuan Ampere ( dari watt atau kw konversikan lebih dahulu ke Ampere
- Jarak yang di hubungkan atau panjang kabel
- Kontruksi ( meliputi indor atau outdor, dengan conduit atau tidak, penyusunan kabel,Temperature dan beberapa kondisi lainnya)
- Material kabel dan jenis kabel
Contoh tabel Kabel Jembo untuk jenis Kabel NYY
Besaran Current carrying capacity pada tabel diatas hanya untuk berlaku untuk kondisi normal..dan jika ada hal-hal lain dalam konstruksi yang berbeda maka maka tabel tersebut perlu dikalikan dengan RATING FAKTOR seperti tercantum dalam catalog kabel
Menentukan Ukuran kabel dengan perhitungan
Selain dengan cara diatas kita juga dapat menentukan ukuran kabel dengan menggunakan rumusan/perhitungan seperti dibawah ini
contoh.
Sebuah mesin pemanas dengan daya 20 Kw dan voltage 380 Volt, Jarak antara panel distribusi dan mesin adalah 100 Meter , rugi tegangan yang diinginkan adalah 3 volt. Hitung berapa diameter kabel yang dibutuhkan jika menggunakan kabel tembaga ?
Penyelesaian :
q = ( L . N ) : ( y . ev . E )
q = (100 . 20.000) : ( 56 . 3 . 380 )
q = (2.000.000) : (63.480)
q = 31.506mm2
maka, ukuran kabel yang dibutuhkan dengan inti tembaga untuk instalasi mesin pemanas menurut perhitungan adalah 31.506 mm2 dan ukuran kabel yang mendekati ukuran tersebut ialah 35 mm2 ( untuk kabel Jembo) sehingga dapat disimpulkan kabel yang digunakan adalah kabel dengan ukuran 35 mm2 ( pembulatan ke atas).